SEKEPAL ASPAL TALK, ISSUE 6, WITH JRX – SUPERMAN IS DEAD

Posted on 6 January 2017
by Sekepal Aspal

sekepalaspal_jrx_3

Di Sekepal Aspal Talk edisi ke 6 ini kami menghadirkan seorang musisi, ecodefender, loverboy dan tentu saja seorang Kustom Kulture enthusiast. JRX memang dikenal sudah menyukai Kustom Kulture sejak lama, berasal dari Bali yang bisa dikategorikan sebagai salah satu Kustom Kulture central di Indonesia menjadikannya sebagai salah satu penggiat Kustom Kulture yang taat dengan caranya sendiri. Seperti apa isi bincang-bincang kami dengan JRX of SID, silahkan simak potongan wawancara kami ini:

@Sekepalaspal : 1. Bisa cerita sedikit tentang asal mula ketertarikan lu akan Kustom Kulture, dan bagaimana itu mempengaruhi lu dalam banyak hal, seperti Fashion, pola berpikir dan gaya hidup lu?

@jrxsid : Maaf saya baru sadar sesi Q and A nya via IG, saya pikir via telf..hahaha

@jrxsid : Ok…ok…sabar sabar…i’m a bit tipsy here…saya akan jawab semua Q nya.

@sekepalaspal : okay, langsung kami lanjut dengan pertanyaan berikutnya, jadi jawabannya bisa langsung sekaligus. 2. Ingat salah satu postingan kamu tentang bagaimana Kustom Kulture yang tadinya dianggap berbahaya, sekarang lebih menjadi bagian dari budaya arus utama. Sekarang si artis A main motor, si artis B terlihat keren diatas motor customnya. Tidak judging bahwa mereka tidak memiliki passion yang tulus. Kalo menurut kamu pribadi, bagaimana sebaiknya pelaku kustom lokal menyikapi dan memanfaatkan momentum ini untuk lebih mendapatkan exposure dan memajukan industrinya?

@jrxsid : OK, this ones for @sekepalaspal –haha. 1. What made me a KK enthusiast? It was trully the aesthetic. Sebelum punya Impala 66 (saya beli seharga 20 juta tahun 1998 coz who wants Impala that time? Haha) saya sempat jadi “anak motor”, I used to owned a Binter (beli di Sanur seharga 1,7 juta tahun 1996) tapi hati saya lebih condong ke mobil. I dunno why. It just had so much individuality in it. Maybe karena it’s kind of impossible to ride it in Bali small roads? Maybe coz u can make love like hell in the backseat? Ha.

@sekepalaspal : Now Playing : Sleeping in my car-Roxette cc.@jrxsid

@jrxsid : @sekepalaspal this ones is hard. Haha. Like I said in previous answer, hanya waktu yang bisa semua itu. Memang sih saya harus akui gak semua ‘seleb’ yang jadi anak motor itu ‘ikut2an’ semata. Pasti ada beberapa dari mereka yang bener2 into it. But to be honest, seeing ‘very clean good lookin guys who’s on TV everyday talkin about super safe mediocre stuff riding badass bikes are like taking the danger outta KK world (which, IMHO, I think suppose to be dangerous)

@sekepalaspal : Hahaha….good one!!…okay, lanjuut…3. Bali adalah salah satu tempat dimana Kustom Kulture bertumbuh subur, bahkan sejak era gerombolan Armada Racun di late ’70s. Ketika belakangan mulai bertumbuh kembang lagi, Bali pun menjadi salah satu Kustom Kult central di Indonesia. Menurut kamu, faktor-faktor apa yang menjadikan Bali seperti ini @jrxsid?

sekepalaspal_jrx_1

@jrxsid : @sekepalaspal I guess it’s the environment and culture, Bali yang cenderung permisif dan open minded, maybe? Jangan lupa juga jika akulturasi budaya Barat dan Timur di Bali sudah terjadi sejak lama. Hal ini sebenarnya seperti pisau bermata dua sih. Di satu sisi, Bali kelihatan ‘keren’, tapi di sisi lain kami dipaksa terbiasa untuk mengaplikasikan etos KK, yaitu FTW, secara membabi buta hingga (masih) banyak pelaku Kustom Kulture di bali yang benar-benar ga peduli setan akan isu sosial/politik yang sedang dihadapi Bali. Yang penting keren. Followers banyak. Beda sama generasi Armada Racun, they were real criminals. Saya ga bilang ini salah itu benar. It’s all about perpective and priority.

@sekepalaspal : Trueeee that….it’s all about priority!!…seperti yang kamu bilang tadi, kalo alam rusak, mau ride kemana lagi?…semoga perjuangan teman-teman di Bali untuk Tolak Reklamasi Teluk Benoa bisa terus terjaga dan membuahkan hasil yang memihak kepada alam/masyarakat. Next question….4. Dalam satu kesempatan, @kickasschoppers sempat berkata bahwa @jrxsid adalah the “original prince of Kuta”. Tidak ada hubungan dengan darah bangsawan atau apapun, tetapi lebih dari how you interact with people around you, baik itu ibu-ibu pedagang di gang poppies atau local surfer di home break kamu. Kalo menurut kamu apakah kebiasaan mengkonsumsi jamu beras kencur secara teratur berpengaruh kepada pembawaan kamu sehari-hari?

@jrxsid : @sekepalaspal menurut mentor saya namanya King Sampi, yang berpengaruh bukan berasnya. Tapi masukin berasnya lewat mulut atau lewat mata. Mata Liak.

@Jrxsid : sorry that was @adi_hydrant yang jawab…Haha..Sorry dudes I’m uber tipsy…bentar ya…

@sekepalaspal : Bahahahahaha…all good…@jrxsid @adi_hydrant

sekepalaspal_jrx_4

@sekepalaspal : Okay, langsung pertanyaan terakhir dari kami ya, supaya masboy bisa lanjut juga dengan aktifitas main burungnya…hahaha. Terima kasih untuk waktunya bor @jrxsid, it’s always good to have a chat or two with you…pertanyaan terakhir dari kami….5. Mending mana…inget rasanya tapi lupa nama atau inget nama, tapi rasanya tidak terlalu berkesan? Tolong jawab yang jujur Mas…pliiiss…hahaha.

@jrxsid : @sekepalaspal jawaban untuk pertanyaan nomer 4 dan 5 ada di wikileaks, haha. I have NO fukken idea how to answer it, buddy! Yang jelas ada banyak yang saya lupa nama dan lupa rasanya at the same time. One time it was 4 girls in ONE nite. One of em executed on the stairs behind @twice_bar–@kickasschoppers knows where that is hahaha. Was so wasted tho. God knows if she’s even a boy or a girl. Point is: Let’s make KUSTOM KULTURE DANGEROUS AGAIN! Hail Satan!

@sekepalaspal : hahahaha…okay, kami signing out, feel free kalo masih mau bertanya dan menjawab disini…sekali lagi thanks @jrxsid for joining us tonight….ALL HAIL SANTAAAAAANN!!

sekepalaspal_jrx_2

Untuk interview lengkapnya silahkan check Instagram feed @sekepalaspal dan jangan lupa subscribe di www.sekepalaspal.com untuk segala update informasi dan good times seputaran budaya Kustom roda dua!! llll,

 

Sekepalaspal.com. 2016. All rights are reserved.

PILIH JAM PEMUTARAN

Kamu hanya bisa memilih satu dari enam kali pemutaran yang tersedia.

 

 

DAPATKAN TIKETNYA DENGAN MENGISI FORM DI ATAS

Kami mempunyai 60 tiket nonton film gratis yang bisa kamu menangkan. Kami alokasikan tiket-tiket tersebut sebanyak 10 tiket di tiap jam pemutaran. Kapasitas mini theater kami adalah sebanyak 78 kursi per pemutaran. Silakan daftar di bawah ini, dan pilih jam pemutaran film yang kamu inginkan. Para pemenang akan diacak dan hanya para pemenang yang beruntung yang akan mendapatkan email konfirmasi dari kami. Untuk yang belum beruntung, kamu bisa membeli tiket di outlet penjualan tiket seharga Rp 25.000.

OUTLET :

Lawless Jakarta, Jl. Kemang Selatan 8 No.67K

 

7 AGUSTUS 2016 - JOGLO
JERUK PURUT COMPOUND

Sebuah film semi dokumenter tentang budaya custom roda dua dan perjalanan yang tak terlupakan. 1000 Kilometer mengisahkan tentang 3 teman baik yang terinspirasi oleh Sekepal Aspal photography book dan memutuskan untuk melibas jalanan Jawa sampai Bali untuk menemui secara langsung beberapa tokoh yang terdapat di dalam buku itu. Film ini menggabungkan komprehensi sejarah budaya custom roda dua lokal dan modernisasinya, dengan keseruan petualangan khas Indonesia dan latar alamnya yang indah.

Dibintangi oleh: Syafwin Ramadhan Bajumi, Yusuf Abdul Jamil, Raihan Ahmad Ramdhani
Sutradara: Ilham Nuriadi
Penulis: Sammy Bramantyo
Produser: Adita K Bramantyo
Eksekutif Produser: Roni Pramaditia, Rizky Rosianto, Rahmat Wirabakti, Sammy Bramantyo
Produksi: Sekepal Aspal

Alamat Kantor

SEKEPAL ASPAL
JL. KEMANG SELATAN 8 NO.63 B3
JAKARTA SELATAN 12730

 

Business Hour
Mon - Fri : 09.00AM - 17.00
Sat - Sun : 09.00 - 15.00

 

Media

Kirim Pesan