SEKEPAL ASPAL INDONESIA MOTOART EXHIBITION 2016

Posted on 20 August 2016
by Sekepal Aspal

SA_SAIME16_Event_49

Kembali diadakan di Balai Sarwono, Joglo Jeruk Purut Compound, gelaran tahunan Sekepal Aspal Indonesia MotoArt Exhibition seperti tahun-tahun sebelumnya menjadi wahana kumpul, temu kangen dan apresiasi budaya custom roda dua Indonesia. Tidak hanya diramaikan oleh teman lama, tetapi juga menjadi ajang untuk bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru. Masih mengesampingkan unsur kontes dan kompetisi, acara ini lebih menitik beratkan untuk memberikan apresiasi, exposure dan “panggung” yang layak untuk karya dari talenta-talenta dalam negeri yang tak terhitung jumlahnya. Sampai saat ini kami merasa belum perlu untuk mendatangkan para tokoh custom dunia ke SAIME. Bukan karena tidak ada dana, tetapi kalau cuma sekedar datang untuk foto bareng dan jual merchandise tanpa memberikan kontribusi langsung terhadap perkembangan scene lokal kayaknya kok sayang ya. Beda cerita kalau para tamu itu diberikan kesempatan untuk ikut terlibat langsung. Misalnya memberikan semacam workshop singkat atau sesi tanya jawab informal dengan para pelaku scene custom lokal. Karena sebetulnya scene custom lokal juga tidak kalah keren dengan scene custom luar negeri. Walaupun memang tidak bisa dipungkiri secara etos kerja, profesionalisme dalam bekerja dan teknologi kita memang masih harus banyak belajar dari mereka. Tetapi kalau berbicara craftmanship dan ide, kita jelas tidak kalah dengan mereka. Intinya sih, tidak perlu silau sama pelaku custom luar negeri, kan sama-sama manusia juga.

SA_SAIME16_Event_6

SA_SAIME16_Event_4

SA_SAIME16_Event_3

SA_SAIME16_Event_5

SA_SAIME16_Event_16

SA_SAIME16_Event_15

SA_SAIME16_Event_29

SA_SAIME16_Event_14

SA_SAIME16_Event_30

SA_SAIME16_Event_36

SA_SAIME16_Event_31

SA_SAIME16_Event_32

SA_SAIME16_Event_33

SA_SAIME16_Event_34

SA_SAIME16_Event_50

Sebagai tambahan, tahun ini di SAIME16 juga ada pemutaran perdana film semi dokumenter karya Sekepal Aspal bekerja sama dengan Forstand Projekt yang berjudul “1000 Kilometer”. Di film yang disutradarai oleh Ilham Nuriadi ini, kami mencoba untuk bercerita sedikit mengenai sejarah dan pencapaian scene custom Indonesia. Para “aktor” di dalam film ini sengaja dipilih dari teman-teman kami yang memang juga main motor dan memerankan diri mereka sendiri. Harapannya agar supaya film ini bisa menjadi film yang jujur dalam bercerita, dimana para tokohnya memang paham betul akan topik permasalahan yang dibicarakan.

SA_SAIME16_Event_24

SA_SAIME16_Event_26

SA_SAIME16_Event_21

SA_SAIME16_Event_9

SA_SAIME16_Event_2

SA_SAIME16_Event_23

SA_SAIME16_Event_19

SA_SAIME16_Event_25

Kami bersyukur bahwa respon terhadap film ini cukup positif apabila dilihat dari tiket pemutaran yang disediakan habis terjual dan ramainya permintaan untuk pemutaran film 1000 Kilometer di luar kota bahkan manca negara. Terlepas masih adanya beberapa kekurangan dalam film ini, kami pribadi merasa cukup puas dengan hasilnya. Harap maklum, ini adalah kali pertama kami dalam memproduksi sebuah film. Di pemutaran film tersebut kami menyediakan sebuah area khusus yang disulap menjadi teater film kecil, dimana dalam setiap jam pemutaran, kami juga memutarkan beberapa film pendek karya teman-teman dari Ayo Travel, Elders Company, Mekka Mahendra dan “I will ride it”, sebuah film pendek proyek kolaborasi Thrive Motorcycle, Lawless Jakarta dan Altos.

Selain pemutaran film di SAIME tahun ini, untuk line up motor yang ditampilkan kami juga mengapresiasi sebuah tema khusus yaitu “Rocker’s Rides”. Bukan Rockers yang naik Café Racer, helm Davida, leather jacket dan engineer boots. Tapi motor-motor milik para musisi lokal yang juga dikenal giat di dunia scene custom roda dua.

SA_SAIME16_Event_27

SA_SAIME16_Event_17

SA_SAIME16_Event_40

SA_SAIME16_Event_39

SA_SAIME16_Event_43

Diantaranya adalah motor milik Gandung Nurtantyo, bassist band stoner rock asal Jakarta, Suri. Harley Davidson WL custom miliknya memang sudah menarik perhatian di jajaran motor yang terparkir di parkiran SAIME tahun lalu, dimana saat itu Suri memang menjadi salah satu band yang mengisi area panggung musik SAIME. Suri sendiri adalah sebuah band yang mana tiga orang anggotanya adalah pengendara dan penikmat budaya roda dua. Berikutnya adalah motor milik Dochi Sadega, gitaris band PeeWee Gaskins. Motor Suzuki GS400 miliknya yang berjuluk Atom II menjadi salah satu motor yang menurut kami layak ditampilkan. Motor garapan NyamNyam Kustom ini cukup stand out di antara motor-motor yang ada. Karena memang di tahun ini tidak banyak motor-motor yang bernuansa balap jalanan yang dipamerkan. Motor ketiga adalah milik Barata Dwiputra, selain dikenal sebagai bassist dari band metal Gigantor, ia juga adalah salah satu dari lima orang designer yang tergabung di Thrive Motorcycles, sebuah Custom Workshop di bilangan Kemang Timur. Barata bisa dikategorikan sebagai seorang seniman yang multi talenta, karena selain sebagai seniman grafis, ia juga seorang ilustrator dan metal shaper yang bertanggung jawab dalam divisi rancang bangun di Thrive Motorcycle. Kali ini ia memajang Honda GL Scrambler yang menjadi kendaraan hariannya dan ia kerjakan sendiri dalam proses pembuatannya. Yang terakhir dari line up “Rocker’s Rides” adalah Ironhead chopper milik Arian13, vocalist band Seringai dan seorang ilustrator handal. Sabbath Bike, begitu ia menamai motor yang dalam proses pengerjaannya melibatkan dua custom garage ini. Pada pengerjaan di tahap awal, untuk bagian frame dan body sehingga menjadi rolling chassis dikerjakan oleh Didot dari Retrogrades SlaughterHouse di Bandung dan selanjutnya dibawa ke Lawless Garagae, Jakarta untuk proses finishing dan final assembling.

SA_SAIME16_Event_13

SA_SAIME16_Event_10

SA_SAIME16_Event_11

SA_SAIME16_Event_12

SA_SAIME16_Event_41

SA_SAIME16_Event_37

SA_SAIME16_Event_38

SA_SAIME16_Event_45

SA_SAIME16_Event_42

Selain exhibition, di SAIME juga terdapat beberapa booth yang diisi oleh beberapa brand clothing, event, garage dan makanan. Juga terdapat beberapa booth yang diisi oleh beberapa artist. Untuk pinstripe artist kami menghadirkan seniman pinstripe yang mewakili beberapa generasi, dari sang pionir Fahmi Freeflow aka Misfit Painter, Rio The Brush of Bronx, Hacka Pinstriping dan Loserkill Paintwork. Selain pinstripe artist juga hadir ikut meramaikan adalah Decky Sastra, seorang ilustrator dan lettering artist.

Line up lengkap exhibitor SAIME16 terdiri dari:

Motor/Garage:

  1. Uton Galgari
  2. Kickass Choppers
  3. Flying Piston Garage
  4. Kromworks
  5. Queen Lekha Kustom Supply
  6. Tjap Macan
  7. TwentySix Garage
  8. Eko OldCrack
  9. Alan Q (Parking Lot pick SAIME15)
  10. Thrive Motorcycles
  11. Bandung BBQ Ride
  12. Dochi Sadega of Peewee Gaskins
  13. Gandung Nurtantyo of Suri
  14. Barata Dwiputra of Gigantor
  15. Arian13 of Seringai
  16. Katros Garage
  17. SofieSkull Choppers
  18. Bimo Custom Bikes
  19. Kedux Garage
  20. 1000 Kilometer’s bikes

Exhibiting artist:

  1. Ryan Ady Putra
  2. DikiLeos
  3. Ricorder
  4. Rockopi
  5. Tomart
  6. Rebellionik
  7. Dedi Dude
  8. Fahmi Freeflow
  9. Rio Pinstriping
  10. Loserkill Paintwork
  11. Hacka Pinstriping
  12. Decky Sastra
  13. Chiwawa Headhunters
  14. Reka Puji Asmara
  15. Rendha Rais
  16. Forstand Projekt

Bands & DJs:

  1. Piston
  2. The Maguras
  3. Dental Surf Combat
  4. Max Havelaar
  5. Petaka
  6. Seringai
  7. Omcuss
  8. Ryo Wicaksono

SA_SAIME16_Event_58

SA_SAIME16_Event_59

SA_SAIME16_Event_52

SA_SAIME16_Event_51

SA_SAIME16_Event_64

SA_SAIME16_Event_65

SA_SAIME16_Event_67

SA_SAIME16_Event_66

SA_SAIME16_Event_61

SA_SAIME16_Event_60

SA_SAIME16_Event_62

SA_SAIME16_Event_56

SA_SAIME16_Event_55

SA_SAIME16_Event_53

SA_SAIME16_Event_54

SA_SAIME16_Event_63

SA_SAIME16_Event_57

Dengan line up yang semakin bertambah dibandingkan dengan SAIME sebelumnya, secara keseluruhan kami senang bahwa SAIME bisa semakin berkembang dari tahun ke tahun, tetapi juga secara skala acara masih terjaga untuk tidak menjadi terlalu masif, sehingga suasana guyub dan intimasi di antara pengunjung yang datang masih terjaga. Karena memang itu yang menjadi salah satu tolak ukur kami dalam mengadakan SAIME. Selain itu, ada pula beberapa pengunjung yang datang berkendara bersama anaknya. Hal ini juga menjadi satu poin penting buat kami, yang mana artinya SAIME sudah ikut berkontribusi menjadi salah satu bagian dalam proses belajar bagi para future two wheels enthusiast.

Selamat juga kepada teman-teman yang sudah memenangkan hadiah-hadiah dari Arthetiks, Tesmak, Royal Queen Store, Wrangler, dan Art Of Speed pada saat nonton bareng 1000 Kilometer.

SA_SAIME16_Event_1

SA_SAIME16_Event_18

SA_SAIME16_Event_20

Juga hadiah Parking Lot Picks dari Jägermeister dan Royal Queen Store.

SA_SAIME16_Event_8

SA_SAIME16_Event_7

Walaupun begitu berdasarkan gelaran SAIME tahun ini, ada pula beberapa hal yang masih ingin kami perbaiki. Diantaranya, kami berharap agar ke depannya kami bisa mengajak para pengunjung yang notabene mayoritas adalah penikmat budaya roda dua, untuk lebih bisa menghargai karya yang dipamerkan. Bagaimana tidak, walaupun kami sudah berupaya untuk memberikan himbauan agar karya dan motor yang dipajang untuk tidak disentuh, tetapi pada kenyataannya masih banyak pengunjung yang dengan santainya menyentuh, bahkan duduk diatas motor untuk berpose dan diambil gambarnya. Jujur saja hal ini masih cukup mengganggu bagi kami, karena menjaga keutuhan karya-karya yang ditampilkan juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kami kepada para artist dan builder yang karyanya ditampilkan. Kami berpendapat bahwa seharusnya semua benda yang terpajang didalam bisa dihargai sebagai sebuah karya seni. Kalau sekedar berfoto di dekat motor atau karya yang dipamerkan tentu saja tidak menjadi masalah, tetapi ketika mulai banyak menyentuh dan bahkan duduk diatas motor yang dipamerkan, maka itu mulai menjadi masalah.

SA_SAIME16_Event_44

SA_SAIME16_Event_47

SA_SAIME16_Event_48

SA_SAIME16_Event_46

Karena memang SAIME sejatinya adalah sebuah acara apresiasi karya seni, bukan sekedar pameran otomotif belaka. Hal ini yang menurut kami adalah salah satu hal yang perlu kami benahi, karena hal ini sangat berkaitan erat dengan attitude menghargai karya orang lain. Gini aja deh, semisal ada orang yang tanpa permisi naik duduk diatas motor kesayangan kalian yang sedang diparkir, lalu dengan sok asik mulai main-mainin gas, tentu kalian akan terganggu. Hal ini pun berlaku dengan karya yang dipamerkan di SAIME. Maka sekali lagi kami menghimbau dan mengajak teman-teman sekalian untuk tidak seenaknya dan mau menghargai karya orang lain. Perlu digaris bawahi, bahwa menghargai tidak hanya sebatas mengagumi, tetapi juga bisa memperlakukan dan menjaga karya tersebut dengan baik dan benar.

 

Sekepalaspal.com. 2016. All rights are reserved.

PILIH JAM PEMUTARAN

Kamu hanya bisa memilih satu dari enam kali pemutaran yang tersedia.

 

 

DAPATKAN TIKETNYA DENGAN MENGISI FORM DI ATAS

Kami mempunyai 60 tiket nonton film gratis yang bisa kamu menangkan. Kami alokasikan tiket-tiket tersebut sebanyak 10 tiket di tiap jam pemutaran. Kapasitas mini theater kami adalah sebanyak 78 kursi per pemutaran. Silakan daftar di bawah ini, dan pilih jam pemutaran film yang kamu inginkan. Para pemenang akan diacak dan hanya para pemenang yang beruntung yang akan mendapatkan email konfirmasi dari kami. Untuk yang belum beruntung, kamu bisa membeli tiket di outlet penjualan tiket seharga Rp 25.000.

OUTLET :

Lawless Jakarta, Jl. Kemang Selatan 8 No.67K

 

7 AGUSTUS 2016 - JOGLO
JERUK PURUT COMPOUND

Sebuah film semi dokumenter tentang budaya custom roda dua dan perjalanan yang tak terlupakan. 1000 Kilometer mengisahkan tentang 3 teman baik yang terinspirasi oleh Sekepal Aspal photography book dan memutuskan untuk melibas jalanan Jawa sampai Bali untuk menemui secara langsung beberapa tokoh yang terdapat di dalam buku itu. Film ini menggabungkan komprehensi sejarah budaya custom roda dua lokal dan modernisasinya, dengan keseruan petualangan khas Indonesia dan latar alamnya yang indah.

Dibintangi oleh: Syafwin Ramadhan Bajumi, Yusuf Abdul Jamil, Raihan Ahmad Ramdhani
Sutradara: Ilham Nuriadi
Penulis: Sammy Bramantyo
Produser: Adita K Bramantyo
Eksekutif Produser: Roni Pramaditia, Rizky Rosianto, Rahmat Wirabakti, Sammy Bramantyo
Produksi: Sekepal Aspal

Alamat Kantor

SEKEPAL ASPAL
JL. KEMANG SELATAN 8 NO.63 B3
JAKARTA SELATAN 12730

 

Business Hour
Mon - Fri : 09.00AM - 17.00
Sat - Sun : 09.00 - 15.00

 

Media

Kirim Pesan