LAYLA

Posted on 5 March 2018
by Sekepal Aspal

Mendengar nama Layla, yang pertama terbersit di kepala adalah lagu milik Eric Clapton yang bercerita tentang kisah kasih tak sampai. Clapton terinspirasi dari cerita cinta yang berlatar Arabia di abad ke-7, dimana nantinya di abad ke-12, kisah tersebut disadur oleh seorang penyair asal Persia, Nizami Ganjavi menjadi sebuah buku berjudul “The Story of Layla and Majnun”.

Kisah tentang chopper karya Boncel dari NyamNyam Kustom ini pun sedikit banyak bercerita tentang kasih tak sampai, walaupun asal penamaan Layla tidak berasal dari lagu karya Eric Clapton dan Jim Gordon tersebut. Berawal dari salah satu client Boncel yang bernama Bob, ia adalah seorang warga negara Malaysia yang kebetulan bekerja di Indonesia. Motor yang awalnya berbasis mesin Kawasaki KZ200 ini dinamakan Layla diambil dari nama anak perempuannya. Setelah melalui proses brain storming dan diskusi panjang antara Boncel dan sang client, maka proses pengerjaan chopper lane splitter ini dimulai. Seperti biasa Boncel mulai mengerjakan konstruksi rangka sebagai titik awalnya. Bagian konstruksi rangka sendiri memang menjadi salah satu bagian favorite Boncel dalam mengerjakan sebuah motor custom. Karena menurut pria murah senyum ini, bagian rangka adalah bagian paling penting dan krusial dalam menentukan proporsi motor yang seimbang dan desain keseluruhan motor tersebut.

Setelah segala macam pengerjaan lainnya seperti body works (tangki, fender, dll) selesai. Hasilnya, motor yang  memiliki konstruksi rangka rigid gooseneck ini, berpadu dengan cantiknya dengan mustang style gas tank, custom made oil tank, one off custom handle bar. Proporsi dan stance motor ini juga menjadi sangat pas dengan penggunaan velg belakang ukuran 16″ dan velg depan berukuran 21″. Setelah semua beres, KZ200 ini tinggal menyisakan proses finishing pengecatan, sayangnya Mr. Bob harus pindah ke Surabaya karena tuntutan pekerjaan. Karena hal itu, dengan berat hati ia memutuskan untuk menjual motor tersebut.

Tetapi kisah kasih tak sampai ini tidak selalu berkakhir tidak bahagia. Karena kebetulan Dodi, salah seorang teman sedang mencari motor untuk dicustom. Seperti kata pepatah, “Pucuk Dicinta, Ulam Tiba”, Dodi pun “gercep” meminang Layla. Dan kebetulan pula, Dodi baru saja mendapatkan satu unit mesin Yamaha SR500 keluaran tahun 1990. Setelah berdiskusi dengan Boncel, mereka memutuskan untuk melakukan engine swap, mengganti mesin KZ200 bawaan Kayla dengan mesin SR500. Setelah selesai proses engine swap, beberapa detail ditambahkan seperti lampu depan segitiga, Biltwell’s grip dan cat hitam basah melapisi frame dan keseluruhan body parts dan grafis sederhana di bagian tangki bensin menambahkan kesan mewah kepada chopper ini.

Similar with each one of his previous built, Mr. Roland nailed it with this slick looking ride. Layla turn out to be a beautiful skinny ass attack chopper that will go pretty much everywhere, lane splitting in Jakarta’s heavy traffic or hitting the road on another long distance ride. Definitely not a “chopper komplek”.

Specification:

– LAYLA –

  1. Brand : Yamaha
  2. Tipe : SR 500
  3. Tahun : 1990
  4. Frame : Handmade
  5. Body (fender, tangki dll) : Handmade
  6. Front end : Cover Teleskopik
  7. Roda depan/belakang (ukuran, ban) : 21″ avon 16″ Shinko
  8. Painting : Peppy
  9. Aksesoris(lampu, setang, grip, dll) :

Head lamp : Slim Triangle

Handbar : Handmade

Grip : Biltwell

Sissy Bar : Handmade

Oil Tank : Handmade

Seat : Handmade

 


Oleh: Wra Bakti

 

Sekepalaspal.com. 2016. All rights are reserved.

PILIH JAM PEMUTARAN

Kamu hanya bisa memilih satu dari enam kali pemutaran yang tersedia.

 

 

DAPATKAN TIKETNYA DENGAN MENGISI FORM DI ATAS

Kami mempunyai 60 tiket nonton film gratis yang bisa kamu menangkan. Kami alokasikan tiket-tiket tersebut sebanyak 10 tiket di tiap jam pemutaran. Kapasitas mini theater kami adalah sebanyak 78 kursi per pemutaran. Silakan daftar di bawah ini, dan pilih jam pemutaran film yang kamu inginkan. Para pemenang akan diacak dan hanya para pemenang yang beruntung yang akan mendapatkan email konfirmasi dari kami. Untuk yang belum beruntung, kamu bisa membeli tiket di outlet penjualan tiket seharga Rp 25.000.

OUTLET :

Lawless Jakarta, Jl. Kemang Selatan 8 No.67K

 

7 AGUSTUS 2016 - JOGLO
JERUK PURUT COMPOUND

Sebuah film semi dokumenter tentang budaya custom roda dua dan perjalanan yang tak terlupakan. 1000 Kilometer mengisahkan tentang 3 teman baik yang terinspirasi oleh Sekepal Aspal photography book dan memutuskan untuk melibas jalanan Jawa sampai Bali untuk menemui secara langsung beberapa tokoh yang terdapat di dalam buku itu. Film ini menggabungkan komprehensi sejarah budaya custom roda dua lokal dan modernisasinya, dengan keseruan petualangan khas Indonesia dan latar alamnya yang indah.

Dibintangi oleh: Syafwin Ramadhan Bajumi, Yusuf Abdul Jamil, Raihan Ahmad Ramdhani
Sutradara: Ilham Nuriadi
Penulis: Sammy Bramantyo
Produser: Adita K Bramantyo
Eksekutif Produser: Roni Pramaditia, Rizky Rosianto, Rahmat Wirabakti, Sammy Bramantyo
Produksi: Sekepal Aspal

Alamat Kantor

SEKEPAL ASPAL
JL. KEMANG SELATAN 8 NO.63 B3
JAKARTA SELATAN 12730

 

Business Hour
Mon - Fri : 09.00AM - 17.00
Sat - Sun : 09.00 - 15.00

 

Media

Kirim Pesan