5 TAHUN DGR JAKARTA

Posted on 4 October 2017
by Sekepal Aspal

Sepertinya gue harus memulai penulisan artikel ini dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan The Distinguished Gentleman’s Ride Jakarta selama 5 tahun ini. Sampai artikel ini ditulis, jumlah peserta riding yang ikutan berjumlah ___ riders, dan donasi yang terkumpul secara online via website resmi DGR adalah sebanyak USD1025 (dan masih bisa bertambah selama Oktober ini).

Penjelasan singkat tentang DGR adalah event charity ini diciptakan 6 tahun yang lalu di Sydney, AUS yang mengkhususkan tujuan donasinya untuk kesehatan pria, utamanya kanker prostat dan kesehatan mental pria. Diluar donasi, acara ini juga ditujukan untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang bahaya kanker prostat dan penyakit mental pada pria. Makanya ridingnya menggunakan pakaian ala gentleman yang cukup eye-catching supaya orang-orang yang melihat rombongan lewat atau berkumpul jadi tertarik untuk mencari tau tentang maksud dan tujuan dari event ini. 5 tahun bukanlah waktu yang singkat. Untuk sebuah event bisa berkembang dan bertahan tentunya juga sesuatu yang cukup sulit dilakukan. Banyak juga hal yang sudah gue dan tim lewati selama ini guna menyajikan sebuah event yang menarik tapi juga efektif, efisien, dan tentunya menyenangkan. Gue masih ingat 5 tahun lalu ketika gue pertama kali tau tentang event DGR yang aslinya dari Australia ini sebuah warung di pinggir jalan. Sambil menunggu makanan dihidangkan gue sambil scrolling timeline Instagram. Sebuah majalah online Australia yang gue follow nge-post sebuah informasi acara charity yang bernafaskan motor custom/classic/vintage sedang membuka kesempatan untuk negara-negara/kota-kota lain untuk ikut berpartisipasi. Tanpa berlama-lama gue langsung ngecek apakah kota Jakarta sudah ikutan acara ini secara resmi atau belum. Menurut hasil riset singkat gue, saat itu hanya ada kota Denpasar yang ikutan di Indonesia, dan baru tahun itu (2013) juga ikutannya. Setelah melewati proses email yang cukup singkat, akhirnya kota Jakarta mendapatkan ijin dan page resmi di website serta Facebook DGR untuk menyelenggarakan ride-nya sendiri. Waktu itu tim DGR di Australia gue rasa masih sedikit. Founder dari DGR yaitu Mark Hawwa sendiri lah yang masih memegang akun emailnya dan membalas. Beda sama sekarang dimana akun email DGR sudah dipegang oleh beberapa orang lainnya.

Pertama kali DGR Jakarta diadakan, kita tidak memiliki banyak kesempatan untuk meminta support dari teman-teman pemilik usaha, sponsor-sponsor besar, dan lain-lain. Acaranya pun mungkin hanya sedikit sekali yang tau, belum populer. Kami riding dari Pati Unus, putar-putar Selatan Jakarta, kemudian finish lagi di Pati Unus tanpa ada keriaan ekstra setelahnya. Jumlah peserta pun waktu itu seinget gue tidak sampai 100 riders, jumlah donasi yang terkumpul pun mungkin hanya USD20-30 saja. Jumlah riders yang terdaftar di Bali seinget gue juga cuma sekitar 7-8 orang saja, entah berapa orang yang akhirnya muncul saat hari-H. 5 tahun kemudian, sukurnya kita jadi banyak mendapatkan support dari teman, sponsor, pemilik usaha atau brand, dan lain-lain. Peserta yang ikutan DGR Jakarta 2017 juga mencapai ribuan orang. Belum lagi pertumbuhan jumlah riding di kota-kota lain di Indonesia. Sungguh tidak kami (panitia) sangka-sangka, and we owe it all to you as well. 

Setelah 5 tahun DGR hadir di Indonesia, sudah banyak pengembangan cara meng-organise riding, keriaan di titik finish, sampai gimmick lain seperti hadiah, pemilihan best bike atau outfit, games, dan sebagainya di tiap kota. Untuk Jakarta sendiri sejujurnya kami masih terus mencari bentuk yang paling ideal untuk rombongan DGR bisa menikmati suasana finish yang paling rileks dan menyenangkan. Kami pernah membuat acara finish di cafe/bar, di dealership partner dengan acara BBQ, juga di lapangan luas dengan acara bazaar dan sederet vendor F&B. Kami sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih menyenangkan di 2018. Tidak harus sesuatu yang lebih besar, tapi tentunya lebih fun dan menarik.

Kami juga tidak henti-hentinya mengingatkan untuk seluruh riders DGR mematuhi peraturan lalu lintas, berbagi jalanan dengan sesama pengguna lainnya, dan tidak arogan di jalan. Sejatinya acara riding ini paling enak dinikmati ketika kita jalan santai, dan tanpa ada insiden, trouble, atau kecelakaan. Kita ketemu lagi di DGR Jakarta 2018!

Video by Comaticoma.

Last but not least, thank yo to DGR Jakarta sponsors and supporters: Triumph GAS, Motorplus, Red Bull Indonesia, and Beergarden.

Oleh Sam Bram.

Alamat Kantor

SEKEPAL ASPAL
JL. KEMANG SELATAN 8 NO.63 B3
JAKARTA SELATAN 12730

Business Hour
Mon - Fri : 09.00AM - 17.00
Sat - Sun : 09.00 - 15.00

Media

Kirim Pesan